Seperti kita ketahui bahwa Apple sukeses berat dalam penjualan perdana smartphone iPhone 5 yang mencapai 5 juta unit dalam waktu 3 hari setelah penjualan perdananya, 21 September lalu. Namun, kini Apple seakan menghambat pengiriman iPhone 5 ke negara lainnya. Apa yang terjadi?
Banyak penggemar produk Apple mempertanyakan kapan iPhone 5 masuk ke negara saya? Apakah Apple menahan penjualannya? Atau memang ada masalah dengan pengiriman iPhone 5?
Sementara iPhone 4S, yang dirilis tahun 2011 lalu, bisa dengan cepat menyambangi negara lain setelah hari penjualan perdana. Untuk memberi gambaran, berikut ini adalah jadwal penjualan iPhone 4S di beberapa negara dan rencana penjualan iPhone 5 di negara lainnya.
Penjualan iPhone 4S
Apple memperkenalkan iPhone 4S pada 4 Oktober 2011. Penjualan perdana digelar di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, Perancis, Jerman, dan Jepang pada 14 Oktober 2011.
Penjualan tahap kedua menyambangi 22 negara pada 28 Oktober 2011, antara lain, Austria, Belgia, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Irlandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Meksiko, Belanda, Norwegia, Singapura, Slovakia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
Tanggal 11 November 2011 merupakan penjualan tahap ketiga meliputi Albania, Armenia, Bulgaria, El Salvador, Yunani, Guatemala, Hongkong, Malta, Montenegro, Selandia Baru, Panama, Polandia, Portugal, Romania, dan Korea Selatan.
Pada 29 hari setelah penjualan perdana, iPhone 4S telah masuk ke 43 negara, lalu bagaimana dengan iPhone 5?
Penjualan iPhone 5
iPhone 5 diperkenalkan pada 12 September 2012. Penjualan perdana digelar di 9 negara, yaitu Amerika Serikat, Australia, Kanada, Perancis, Jerman, Hongkong, Jepang, Singapura, dan Inggris pada 21 September 2012.
Penjualan tahap kedua diperuntukkan kepada 22 negara lain pada 28 September 2012, yaitu Austria, Belgia, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Irlandia, Italia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Selandia Baru, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
Pada 38 hari setelah penjualan perdana, iPhone 5 hanya menyambangi 31 negara. Apple hingga kini belum mengumumkan lagi penjualan tahap ketiga iPhone 5.
Namun, Apple menjanjikan bakal menjual iPhone 5 di 100 negara pada akhir tahun 2012.
Pengiriman lambat
Sebagian orang mungkin berbahagia saat ini sudah bisa menggenggam iPhone 5. Namun, sebagian orang lainnya di negara yang telah menjual iPhone 5 harus menunggu hingga produk tersebut tersedia. Menurut laporan, ada konsumen yang harus menunggu hingga sebulan setelah ia memesan melalui situs jual beli online.
Apa yang membuat pengirimannya terhambat?
Seorang eksekutif dari perusahaan pemanufaktur produk Apple, Foxconn, mengatakan pada The Wall Street Journal bahwa dari semua perangkat yang pernah ditangani pabrikan itu, iPhone 5 adalah yang paling sulit dibuat. Ada beberapa hal yang menghambat produksi iPhone 5 di Foxconn.
Analis Shaw Wu dari lembaga riset Sterne Agee, mengatakan, masalah itu bisa terjadi pada manufaktur baseband yang menggabungkan kemampuan koneksi nirkabel 4G LTE dalam proses fabrikasi cip 28 nanometer (nm).
Produksi juga bisa terhambat di tahap kontrol kualitas yang ketat oleh pihak Apple, terutama pengecekan materi luar iPhone 5. Materi alumunium dan kaca yang menyelimuti tubuh iPhone 5 mudah tergores. Beberapa pembeli pun terkejut melihat ada goresan di iPhone 5 yang baru mereka buka dari kardus, terutama yang berwarna hitam.
Analis Kevin Keller dari lembaga IHS mengatakan, aluminium yang dipakai di iPhone 5 ini tidak dilapisi oleh materi pelindung lain. "Ini hanya aluminium telanjang. Ini mudah tergores. Anda bisa menggaruknya dengan kunci atau benda lain," ujar Keller.
Jika petugas yang mengontrol kualitas menemukan ada goresan di iPhone 5, unit tersebut tidak diloloskan. Para pekerja Foxconn harus ekstra hati-hati dalam merakit iPhone 5. Sementara itu, Apple harus memenuhi janji untuk mengirimkan iPhone 5 ke 69 negara lain sebelum 2012 berakhir.
Sejak diluncurkan pada 2007 silam, iPhone telah menjadi produk andalan Apple. Bagaimana tidak, penjualan iPhone sepanjang tahun 2011 lalu mencapai 53 persen dari seluruh penjualan produk Apple. Sisanya, pendapatan Apple dikontribusikan dari iPad (20 persen), Mac (14 persen), iPod (5 persen), iTunes (4 persen), dan lainnya (3 persen).
Selain produk di atas, Apple dikabarkan akan segera memiliki portofolio baru, yakni komputer tablet berukuran antara 7 sampai 8 inci. Berdasarkan rumor yang beredar, tablet itu akan diberi nama iPad Mini dan akan diperkenalkan pada 23 Oktober mendatang.