Jutaan Pengguna Facebook Menghilang




Kabar kurang sedap datang dari raksasa jejaring sosial Facebook. Dilaporkan kehilangan jutaan pengguna setiap bulan. Menurut beberapa penelitian yang dikutip situs The Guardian, rakasasa jejaring sosial itu telah mencapai puncak ekspansi di beberapa pasar seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, dan beberapa negara di Eropa.
 
Analisis yang dilakukan oleh Social Bakers menunjukan bahwa dalam satu bulan terakhir ini, pengunjung Facebook di AS berkurang 6 juta. Hal serupa juga terjadi di Inggris dengan 1,4 juta pengguna tidak mengunjungi akun mereka pada bulan lalu.
 
Kanada, Spanyol, Prancis, Jerman, dan Jepang, juga termasuk negara-negara yang penggunanya mulai berhenti menggunakan jejaring sosial tersebut.
 
Menurut pakar new media Ian Maude dari Enders Analysis, permasalah yang dihadapi Facebook saat ini ialah sebagian besar pengguna yang ingin mendaftar di Facebook telah melakukannya dan faktor kebosanan juga mulai melanda.
 
Di sisi lain, Facebook masih tumbuh di beberapa pasar. Amerika Selatan, misalnya, menjadi wilayah dengan tingkat produktifitas tinggi penggunaan Facebook. Pengguna bulanan di Brasil juga naik 6 persen pada bulan lalu. [oke]


7 Aplikasi Gratis Penunjang Belajar



 

Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 86 persen siswa Amerika Serikat (AS) menggunakan tablet untuk membantu mereka belajar karena lebih efisien. Bahkan 81 persen diantaranya meyakini bahwa metode belajar ini akan memperkaya pengetahuan teknologinya.

Namun, penggunaan tablet ini hanya akan efektif apabila dilengkapi dengan aplikasi yang bermutu di dalamnya. Berikut 7 aplikasi Android yang dapat digunakan secara gratis :

1.    Groupboard (gratis)
Aplikasi ini merupakan semacam papan tulis online. Siswa dapat mengakses papan untuk keperluan tugas kelompok mereka dalam merencanakan proyek-proyeknya secara nyaman di rumah.

Siswa juga bahkan dapat meng-upload foto dan dokumen atau menggambar berbagai bentuk bebas hanya menggunakan sentuhan jari saja. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fungsi chatting sehingga Anda dapat berkomunikasi dengan teman-teman secara real-time.

Tak hanya itu, aplikasi Android ini juga terintegrasi dengan iOS dan berbagai versi web browser. Hal ini memungkinkan Anda dapat terhubung satu sama lain tanpa mempedulikan platform apa yang digunakan.

2.    Evernote (gratis)
Evernote merupakan software yang penyimpanan datanya menggunakan komputasi awan (cloud computing). Sinkronisasi dengan berbagai perangkat lain akan membuat catatan Anda mudah diakses kapan pun dan dimana pun.

Evernote akan memungkinkan Anda untuk menandai catatan Anda dengan masing-masing topik dan subjek yang Anda inginkan. Sehingga dapat dengan mudah ditemukan ketika Anda sedang membutuhkan bahan pelajaran untuk persiapan ujian akhir.

3.    Astrid (gratis)
Astrid merupakan aplikasi to-do-list modern untuk membantu Anda memetakan jadwal kegiatan pribadi dan akademik. Anda dapat menambahkan item ke daftar Anda menggunakan teks atau suara dan mengatur reminder jadwal secara rutin melalui kalender.

Aplikasi ini ideal bagi siswa yang sedang belajar mandiri dalam mengelola kegiatannya masing-masing.

4.    Hi-Q MP3 Voice Recorder (gratis)
Aplikasi ini merupakan aplikasi perekam suara yang dapat dijadikan pilihan Anda untuk merekam pelajaran yang diterangkan oleh guru/dosen. Tersedia ruang memori yang besar sehingga memungkinkan Anda merekam banyak bahan pengajaran.

Hi-Q MP3 Voice Recorder tersedia dalam dua versi yakni versi gratis dan berbayar. Perbedaannya adalah pada versi berbayar, maka Anda akan dapat merekam suara secara lebih jernih dengan 320-kbps bitrate.

5.    Kindle (gratis)
Kindle adalah aplikasi untuk membaca buku-buku favorit layaknya sebuah perpustakaan. Banyak buku-buku yang dapat ditemukan pada Kindle mulai dari buku cerita dan novel populer literatur Inggris  hingga buku pelajaran.

6.    Document Scanner (gratis)
Dengan aplikasi ini buku, surat kabar terbaru, dan jurnal akademik berada di tangan Anda. Document Scanner akan menggunakan kamera pada perangkat Anda untuk memindai dokumen. Kemudian akan menyimpannya sebagai PDF secara otomatis dan dapat disimpan melalui komputasi awan atau email.

Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk memilih ukuran halaman melalui fitur kompresi. Tak hanya sampai disitu, anda juga dapat menyesuaikan kebutuhan dokumen Anda.

7.    Flashcards ToGo (gratis)
Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk mempelajari berbagai tanda atau rambu-rambu lalu lintas secara mudah. Selain itu, Flashcards ToGo juga membantu Anda menambahkan suara dan visual terhadap kartu sehingga akan membuat proses belajar dengan seru. [oke]


KakaoTalk Siap Saingi Facebook Home



Untuk menyaingi fitur baru dari Facebook yang telah mengeluarkan app Facebook Home, akhirnya KakaoTalk juga mengeluarkan sebuah launcher di piranti Android. Chief Executive Officer (CEO) KakaoTalk Sirgoo Lee mengatakan, laucher itu akan dirilis dalam beberapa pekan mendatang.

Diungkapkan Lee, launcher KakaoTalk akan mempemudah akses layanan aplikasi itu bagi pengguna. Saat ini, sebagian besar pengguna KakaoTalk berasal dari wilayah Asia Tenggara. "Kami berharap untuk menyertakan berbagai fitur yang akan menarik orang yang belum menggunakan KakaoTalk," tutur Lee, seperti dilansir dari Forbes.

Launcher
 biasa diciptakan untuk membuat tampilan home screen lebih personal, hal ini juga telah dilakukan oleh produsen handset seperti Samsung dan LG, untuk membedakan produk-produknya dengan brand lain.

Launcher KakaoTalk telah dikerjakan oleh para developer dan engineer kunci selama enam bulan terakhir ini. Sayangnya Lee tidak merinci negara yang bisa mencicipi launcher KakaoTalk atau sebutan untuk launcher tersebut.

Namun perbedaan launcher KakoTalk dengan Facebook Home ialah akan terintegrasi dengan layanan pangggilan gratis KakaoTalk, serta berbagai aplikasi dan konten yang dibuat untuk KakaoTalk dan dijual di Google Play.

Rencana KakoTalk ini sekaligus menegaskan bahwa layanan pesan tersebut telah berkembang pesar dan bisa menjadi ancaman tidak hanya bagi operator, tapi juga perusahaan seperti Google dan Facebook. Selain itu, Lee yakin bahwa ekosistem mobile yang dijalankan oleh Google dan Apple akan terus bertahan selama beberapa tahun mendatang dan ia membutuhkan toko aplikasi kedua perusahaan itu untuk menghadirkan layannya di dalam ponsel pengguna.

"Dalam waktu dekat, kami sangat ingin memasuki pasar Amerika Serikat atau Eropa," ungkap Lee. KakaoTalk memang telah tersedia di dua wilayah tersebut, tapi perusahaan itu belum memasarkan layanannya secara langsung. [oke]


WahtsApp Hadirkan Versi Baru




Diberitakan dari California, WhatsApp Messenger kembali meluncurkan pembaruan untuk layanannya. Aplikasi messenger populer itu hadir dengan versi terbaru yakni 2.9.5196 yang menyuguhkan sejumlah peningkatan kinerja.

Dilansir dari Softpedia, rilis terbaru WhatsApp memperbesar kapasitas peserta di dalam grup menjadi 50 pengguna. Sebelumnya, WhatsApp hanya memungkinkan 30 peserta yang terlibat dalam sebuah percakapan. 

Selain itu, WhatsApp juga hadir dengan sejumlah perbaikan dan peningkatan kinerja lainnya. Pengguna yang sebelumnya telah memiliki WhatsApp seharusnya telah menerima pemberitahuan tentang versi 2.9.5196 pada perangkat mereka. Pembaruan aplikasi ini kompatibel dengan perangkat Android 2.1 ke atas.

Adapun WhatsApp, telah tumbuh menjadi salah satu aplikasi messenger populer di smartphone. Bahkan beberapa waktu lalu, Google dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi aplikasi tersebut. Meski pemberitaan tentang kabar akuisisi itu gencar beredar di dunia maya, tapi pihak WhatsApp dengan tegas membantahnya.

Kepala Pengembangan Bisnis WhatsApp Neeraj Arora mengatakan bahwa perusahaannya tidak mengadakan pertemuan untuk membahas soal akuisisi dengan Google. Sayangnya, Arora enggan berkomentar lebih lanjut mengenai pernyataannya tersebut. [oke]

 




Baru! Samsung Galaxy Mega



Samsung kembali merilis dua smartphone Android dengan ukuran layar jumbo, lebih besar dari saudaranya, Galaxy Note II. Ponsel pintar berukuran besar ini akan hadir di pasaran dengan nama Galaxy Mega.

Layar dari perangkat Galaxy Mega ini dapat dikatakan jumbo karena memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan smartphone pada umumnya. Seri pertama dari Galaxy Mega memiliki ukuran 5,8 inci, sedangkan seri kedua hadir dengan layar yang lebih besar lagi, yaitu 6,3 inci.

Namun, berbeda dari Galaxy Note II yang menggunakan spesifikasi kelas atas, Samsung hanya mempersenjatai Galaxy Mega dengan spesifikasi mid-range saja. Mungkin, keputusan ini diambil untuk menjaga harga dari kedua perangkat ini.

Dikutip dari Engadget, Samsung Galaxy Mega 6.3 hadir dengan layar yang mendukung resolusi 1280 x 720 piksel. Seri yang satu ini sudah dipersenjatai dengan prosesor 1,7GHz dual-core, kamera belakang 8 megapiksel, dan sistem operasi Android 4.2 (Jelly Bean).

Produk ini juga sudah mendukung jaringan LTE 4G dan HSPA, sudah dilengkapi dengan GPS, dan baterai berkapasitas 3,200mAh. Ada dua pilihan kapasitas penyimpanan internal dari seri tersebut, yaitu 8 atau 16GB. Namun, kapasitas tersebut masih bisa ditingkatkan dengan menggunakan kartu microSD hingga 64GB.

Belum ada konfirmasi harga dari Samsung mengenai Galaxy Mega 6.3. Walaupun ada di rentang layar antara Galaxy Note II dan Galaxy Note 8.0, banyak yang memperkirakan bahwa produk ini tidak akan semahal kedua saudara tuanya itu.

Samsung Galaxy Mega 5.8 memiliki spesifikasi sedikit lebih di bawah Galaxy Mega 6.3. Produk tersebut menggunakan layar yang mendukung resolusi qHD 960 x 540 piksel, prosesor 1,4GHz dual-core, dan kamera belakang 8 megapiksel.

Berbeda dari Galaxy Mega 6.3, Galaxy Mega 5.8 tidak didukung dengan koneksi jaringan LTE. Kecepatan maksimalnya hanya HSPA. Pilihan kapasitasnya pun hanya satu, yaitu 8GB saja. 

Untuk harganya masih belum ada informasi yang pasti. [tkp]


 
Return to top of page Copyright © 2013 | HOT-Techno - All Rights Reserved