Telkom Targetkan 10 ribu Pelanggan Speedy Monitoring

PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) menandatangani Memorandum of Understanding(MoU) dengan Edimax Technology. Kerjasama dengan perusahaan perangkat jaringan asal Taiwan ini menghadirkan bundling kamera keamanan menggunakan Speedy Monitoring.

"Tahun ini target kami mengaktifkan 10 ribu unit (Speedy Monitoring), baik dari pelanggan yang sudah exis atau pelanggan baru," kata Executive General Manager Multimedia Division Telkom, Achmad Sugiarto di Jakarta, Selasa (18/9/2012).

"Kami kerjasama dari sisi jaringan. Kami sudah punya aplikasi yang dihubungkan ke perangkat atau piranti keras," imbuhnya.

Speedy Monitoring merupakan cara mudah untuk memantau serta merekam video di dalam serta di luar ruangan. Akses ke dalam layanan iini bisa diakses mnggunakan peramban atau aplikasi mobile yang sudah tersedia di smartphone, tablet dan PC.

Soal kecepatan internet yang dibutuhkan  untuk layanan kamera keamanan via Internet Protocol (IP) ini, Achmad mengklaim kecepatan speedy cukup untuk menanganinya. "Untuk Speedy Home Monitoring, semua kecepatan bisa masuk meskipun kalau lebih cepat akan makin bagus," terang Achmad.

Dia menambahkan, untuk Speedy Monitoring dengan Internet Protocol (IP) Camera, Telkom menyediakan 4 paket dengan rentang harga mulai dari Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu. Pertama untuk paket Basic, pengguna cukup memiliki IP Camera Edimax maka bisa menggunakannya. Paket lain adalah Bronze, Silver dan Gold.

 

[okezone]